Sekilas Tentang Sistem Informasi Geografis (SIG)
GIS (Geographic Information System)
atau dalam bahasa Indonesia disebut SIG (Sistem Informasi Geografis)
merupakan kesatuan formal yang berkenaan dengan sumber daya fisik dan
logika yang berkenaan dengan obyek-obyek yang terdapat dipermukaan
bumi. Pengertian GIS merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan
keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.
Representasikan model dunia nyata di dalam GIS ada dua. Pertama
adalah jenis data spasial yang merepresentasikan aspek keruangan yang
disebut data-data posisi, ruang, koordinat. Kedua adalah jenis data
yang merepresentasikan aspek deskriptif terhadap fenomena yang
dimodelkan yang disebut data non-spasial [Pra02]. Lebih lanjut kita
akan membahas tentang model data spasial.
A. Model Data Spasial
Data yang mengendalikan SIG adalah data spasial. Setiap
fungsionalitas yang membuat SIG dibedakan dari lingkungan analisis
lainnya adalah karena berakar pada keaslian data spasial [Hur03].
Data spasial menjelaskan fenomena geografi terkait dengan lokasi relatif terhadap permukaan bumi (georeferensi),
berformat digital dari penampakan peta, berbentuk koordinat
titik-titik, dan simbol-simbol mendefinisikan elemen-elemen
penggambaran (kartografi), dan dihubungkan dengan data atribut yang
disimpan dalam tabel-tabel sebagai penjelasan dari data spasial
tersebut (georelational data structure).
Model data spasial terbagi dalam dua kategori dasar, yaitu model
data vektor dan model data raster. Berikut akan dijelaskan kedua model
data spasial tersebut.
A.1 Model Data Vektor
Model data vektor merepresentasikan setiap fitur ke dalam baris
dalam tabel dan bentuk fitur didefinisikan dengan titik x, y dalam
space. Fitur-fitur dapat memiliki ciri-ciri yang berbeda lokasi atau
titik, garis atau poligon. [Hur03].
Lokasi-lokasi seperti alamat customer direpresentasikan sebagai
point yang memiliki pasangan koordinat geografis. Garis, seperti sungai
atau jalan, direpresentasikan sebagai rangkaian dari pasangan
koordinat. Poligon didefinisikan dengan batas dan direpresentasikan
dengan poligon tertutup. Semua itu dapat didefinisikan secara legal,
seperti paket dari tanah; administratif, seperti kabupaten. Saat
menganalisa data vektor, sebagian besar dari analisa melibatkan
atribut-atribut dari tabel data layer.
Tiga macam model data vektor yaitu :
1. Titik (point)
Titik adalah representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu
obyek [Hur03]. Representasi ini tidak memiliki dimensi tetapi dapat
diidentifikasi di atas peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor
dengan menggunakan simbol-simbol.

Representasi Obyek Titik
Garis adalah bentuk linier yang akan menghubungkan paling sedikit
dua titik dan digunakan untuk mempresentasikan obyek-obyek dua dimensi
[Hur03]. Obyek atau entitas yang dapat direpresentasikan dengan garis
antara lain jalan, sungai, jaringan listrik, saluran air.

Representasi Obyek Garis
Poligon digunakan untuk merepresentasikan obyek-obyek dua dimensi,
misalkan: Pulau, wilayah administrasi, batas persil tanah adalah
entitas yang ada pada umumnya direpresentasikan sebagai poligon. Satu
poligon paling sedikit dibatasi oleh tiga garis di antara tiga titik
yang saling bertemu membentuk bidang. Poligon mempunyai sifat spasial
luas, keliling terisolasi atau terkoneksi dengan yang lain, bertakuk (intended), dan overlapping.
A.2 Model Data Raster
Model data raster merepresentasikan fitur-fitur ke dalam bentuk
matrik yang berkelanjutan. Setiap layer merepresentasikan satu atribut
(meskipun atribut lain dapat diikutsertakan ke dalam sel matrik).
Entiti spasial raster disimpan di dalam layer yang secara
fungsionalitas direlasikan dengan unsur-unsur petanya. Contoh sumber
entiti spasial raster adalah citra satelit (misalnya Ikonos).

Representasi Data Raster
B. Model Data Non-Spasial
Data non-spasial adalah data yang merepresentasikan aspek deskripsi
dari fenomena yang dimodelkan yang mencakup items dan properti,
sehingga informasi yang disampaikan akan semakin beragam. Contoh data
non-spasial adalah: Nama Kabupaten, Jumlah penduduk, Jumlah penduduk
laki-laki, Jumlah penduduk perempuan, Nama bupati, Alamat kantor
pemerintahan, Alamat web site, Nama gunung.
C. Software
Software-software yang sering digunakan untuk bangun aplikasi SIG adalah:- ESRI: ArcView 3.x, ArcGIS,
- MapInfo: MapInfo Professional
- Cadcorp: Cadcorp SIS (desktop), GeognoSIS (web), mSIS (mobile)
- dll
- Mapnik - C++/Python library for rendering – used by OpenStreetMap
- GeoServer
- MapGuide Open Source – Web-based mapping server.
- MapServer – Web-based mapping server, developed by the University of Minnesota.
0 komentar:
Posting Komentar